Hubungan Riwayat Infeksi COVID-19 terhadap Kadar Antibodi S1RBD IgG pada Civitas Akademika Wilayah Pendidikan Kesehatan Kota Banjarbaru
DOI:
https://doi.org/10.31964/jkgs.v2i1.93Keywords:
Antibodi, COVID-19, IgG, S1RBDAbstract
Wabah pandemi COVID-19 memiliki prevalensi yang tinggi di berbagai negara salah satunya Indonesia yang hingga tahun 2023 tercatat lebih dari 6 Juta orang terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan data Kemenkes RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat infeksi COVID-19 terhadap kadar Antibodi S1RBD (S1 Receptor Binding Domain) IgG. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study, lalu sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan diambil sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kadar antibodi berdasarkan waktu infeksi. Untuk waktu 2-10 bulan pasca infeksi sebesar 281,271 IU/mL, untuk waktu 10-18 bulan pasca infeksi sebesar 255,801 IU/mL, dan untuk waktu 18-26 bulan pasca infeksi sebesar 178,567 IU/mL. Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata kadar antibodi berdasar banyaknya pengulangan infeksi COVID-19. Untuk 1 kali infeksi sebesar 225,824 IU/mL, sedangkan untuk 2 kali infeksi sebesar 251,269 IU/mL.
Kata Kunci: Antibodi; COVID-19; IgG; S1RBD
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Karya Generasi Sehat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.