Perbedaan Penggunaan Pasta Gigi Herbal dengan Pasta Gigi Non-Herbal Terhadap Penurunan Skor Debris Pada Murid Kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di Bantaran Sungai Martapura

Authors

  • Nurdiati Ningsih Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Fahmi Said Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Danan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Metty Amperawati

DOI:

https://doi.org/10.31964/jkgs.v2i1.54

Keywords:

Pasta Gigi Herbal, Pasta Gigi Non-Herbal, Skor Debris

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan pasta gigi herbal dengan pasta gigi non-herbal terhadap penurunan skor debris pada murid kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di Bantaran Sungai Martapura. Jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yang berjumlah 44 orang. Adapun analisis data dengan menggunakan Uji Paired Sample T-Test dan Uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian didapatkan skor sebelum penggunaan pasta gigi non-herbal adalah 2,2 sesudah penggunaan adalah 0,76. Skor sebelum penggunaan pasta gigi herbal adalah 1,9 sesudah penggunaan adalah 0,42. Hasil uji Independent Sampel T-test menunjukan nilai ρ= 0,607 dengan nilai α = 0,05 (ρ>α). Kesimpulan penelitian tidak ada perbedaan penggunaan pasta gigi herbal  dengan pasta gigi non-herbal terhadap penurunan skor debris pada murid kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di bantaran sungai Martapura. Untuk masyarakat bisa menggunakan pasta gigi herbal maupun non-herbal keduanya sama-sama bisa menurunkan debris.

Downloads

Published

2024-06-12

Issue

Section

Research Article