Hubungan Lama Dan Frekuensi Minum Minuman Berenergi Dengan Kadar Kreatinin Darah Pada Sopir Bis
DOI:
https://doi.org/10.31964/jkgs.v2i1.76Keywords:
Kreatinin, Minuman Berenergi, Sopir BisAbstract
Minuman berenergi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan performa, vitalitas, dan daya konsentrasi saat bekerja. Konsumsi minuman berenergi menyebabkan konsentrasi kreatinin dalam darah secara signifikan meningkat dan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal. Kreatinin merupakan zat yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang diproduksi secara konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin pada sopir bis Terminal Gambut. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi berbanding lurus dengan kadar kreatinin. Pemeriksaan kadar kreatinin menggunakan Clinical Analyzer. Kadar kreatinin seluruh responden memiliki rentang nilai 0,6-1,3 mg/dl dengan rata-rata yaitu 0,99 mg/dl. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin darah pada sopir bis berdasarkn uji Spearman dengan hasil sig 0,000 (p<α). Disarankan penelitian selanjutnya agar melakukan perbandingan kadar kreatinin orang yang mengonsumsi minuman berenergi dengan kemasan sachet dan botol.
Kata kunci: Kreatinin; Minuman Berenergi; Sopir Bis
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Karya Generasi Sehat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.