PERBANDINGAN KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE BERDASARKAN FREKUENSI TRANSFUSI DARAH PASIEN TALASEMIA β MAYOR DI RSD BANJARBARU
DOI:
https://doi.org/10.31964/jkgs.v1i1.95Keywords:
Alanine Aminotransferase (ALT), Feritin, Transfusi DarahAbstract
Talasemia merupakan kelainan darah bawaan yang diakibatkan adanya gangguan sintesis hemoglobin di dalam sel darah merah yang mengharuskan mereka untuk mendapatkan transfusi secara rutin. Transfusi yang berulang-ulang dapat menyebabkan penumpukan zat besi dalam tubuh terutama organ hati, sehingga menyebabkan kadar Alanine Aminotransferase meningkat. Penelitian bertujuan mengetahui perbandingan kadar ALT berdasarkan frekuensi transfusi darah pada penderita talasemia β mayor di RSD Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik. Teknik pengambilan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian sebanyak 9 orang (30%) subjek penelitian memiliki kadar ALT diatas normal. Hasil pemeriksaan kadar ALT transfusi darah 2 minggu sekali kisaran 15-70 U/L, 3 minggu sekali kisaran 30-51 U/L, dan 4 minggu sekali kisaran 12-41 U/L. berdasarkan Uji One Way Anova didapatkan signifikansi (p = 0,044) yang berarti terdapat perbedaan bermakna paling tidak antar 2 kelompok. Kesimpulan ada perbedaan yang bermakna antara kadar ALT dengan frekuensi transfusi darah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Karya Generasi Sehat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.